Enam Bangunan di Cipinang Muara Terbakar
Si jago merah kembali mengamuk di ibu kota. Sebanyak enam bangunan yang dijadikan tempat usaha di Jalan Cipinang Muara 4, RT 01/011, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, ludes dilalap api, Senin (15/9) sekitar pukul 09.45. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Dugaan sementara kebakaran diakibatkan korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian yang diderita pemilik tempat usaha tersebut diperkirakan mencapai Rp 45 juta
Tempat usaha yang terbakar yaitu konter pulsa, warung kelontongan, bengkel las, warung nasi bebek, gudang penyimpanan barang-barang bekas, dan satu rumah tinggal.
Informasi yang diperoleh di lapangan, api pertama kali berkobar dari sebuah konter pulsa. Sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Namun kencanganya tiupan angin membuat api dengan cepat membesar hingga merembet ke bangunan lainnya.
141 Rumah di Kompleks TNI TerbakarSejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan bangunan yang terbakar itu pun panik. Mereka mengeluarkan barang-barang berharga dari dalam rumah agar tidak ikut terbakar.
Iman (50) warga sekitar mengaku tidak mengetahui persis penyebab kebakaran. Tiba-tiba api sudah membesar di atap konter pulsa. Saat kejadian, pemiliknya sedang tidak berada di lokasi kejadian. “Tahu-tahu api sudah berkobar di atap konter pulsa. Warga menduga akibat kosleting listrik. Sempat terdengar tiga kali suara ledakan sepertinya dari tabung gas,” ujar Iman.
Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi. Petugas sempat kesulitan memadamkan kobaran api akibat sempitnya akses menuju titik api. Setelah berjibaku selama satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan.
"Dugaan sementara kebakaran diakibatkan korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian yang diderita pemilik tempat usaha tersebut diperkirakan mencapai Rp 45 juta," kata
Moelyanto, Kasie Operasi Sudin Damkar dan PB Jaktim .